Setelah mengakusisi Instagram, Facebook justru
meluncurkan aplikasi pengeditan foto iPhone yang mirip dengan Instagram.
Lalu bagaimana nasib Instagram setelah Facebook meluncurkan aplikasi
tersebut?

Facebook Camera disebut sebagai bagian usaha Facebook meningkatkan pengalaman mobile-nya, dengan memungkinkan pengguna menambah filter untuk foto mereka sebelum diunggah ke jejaring sosial tersebut.
Meski baru diluncurkan, aplikasi ini mendapatkan kritikan karena kemiripannya dengan Instagram, yang baru saja diakuisisi Facebook senilai USD1 miliar. Namun karena Facebook belum bisa menutup kesepakatan akuisisi hingga akhir tahun ini, Facebook Camera dianggap sebagai pengganti Instagram.
Hadirnya Facebook Camera, bukan berarti Facebook nantinya akan “membunuh” Instagram. Aplikasi Camera ini tidak memiliki beberapa fitur penting yang ada di Instagram, seperti pilihan untuk menambahkan bingkai foto.
Analis utama di Ovum Eden Zoller mengatakan, Facebook Camera merupakan langkah penting dalam rencana Facebook meningkatkan kehadirannya di mobile. “Mobile memberikan peluang untuk Facebook memperluas jangkauan dan keterlibatan dengan konsumen, dan peluncuran Facebook Camera merupakan upaya untuk menunjukkan sikap proaktif,” ujar Zoller, dikutip dari The Inquirer, Sabtu (26/5/2012).
Namun menurut Zoller, Facebook Camera bukan aplikasi yang inovatif karena mirip dengan Instagram. Terlebih lagi, Facebook Camera hadir setelah beredarnya kabar bahwa akuisisi Instagram oleh Facebook kemungkinan tertunda selama 12 bulan.
“Sementara itu, Facebook memerlukan akses ke aplikasi berbagi foto yang lebih baik. Pada saat akuisisi selesai, tidak akan ada yang bisa menghentikan Facebook yang dengan tenangnya menggabungkan aplikasi Camera ke dalam Instagram,” ungkapnya.

Facebook Camera disebut sebagai bagian usaha Facebook meningkatkan pengalaman mobile-nya, dengan memungkinkan pengguna menambah filter untuk foto mereka sebelum diunggah ke jejaring sosial tersebut.
Meski baru diluncurkan, aplikasi ini mendapatkan kritikan karena kemiripannya dengan Instagram, yang baru saja diakuisisi Facebook senilai USD1 miliar. Namun karena Facebook belum bisa menutup kesepakatan akuisisi hingga akhir tahun ini, Facebook Camera dianggap sebagai pengganti Instagram.
Hadirnya Facebook Camera, bukan berarti Facebook nantinya akan “membunuh” Instagram. Aplikasi Camera ini tidak memiliki beberapa fitur penting yang ada di Instagram, seperti pilihan untuk menambahkan bingkai foto.
Analis utama di Ovum Eden Zoller mengatakan, Facebook Camera merupakan langkah penting dalam rencana Facebook meningkatkan kehadirannya di mobile. “Mobile memberikan peluang untuk Facebook memperluas jangkauan dan keterlibatan dengan konsumen, dan peluncuran Facebook Camera merupakan upaya untuk menunjukkan sikap proaktif,” ujar Zoller, dikutip dari The Inquirer, Sabtu (26/5/2012).
Namun menurut Zoller, Facebook Camera bukan aplikasi yang inovatif karena mirip dengan Instagram. Terlebih lagi, Facebook Camera hadir setelah beredarnya kabar bahwa akuisisi Instagram oleh Facebook kemungkinan tertunda selama 12 bulan.
“Sementara itu, Facebook memerlukan akses ke aplikasi berbagi foto yang lebih baik. Pada saat akuisisi selesai, tidak akan ada yang bisa menghentikan Facebook yang dengan tenangnya menggabungkan aplikasi Camera ke dalam Instagram,” ungkapnya.
Anda sedang membaca artikel tentang Facebook Camera Hanya Sementara, Anda boleh menyebar luaskan atau mengcopy - paste artikel di atas jika memang sangat bermanfaat bagi anda.. Dengan syarat anda harus meletakkan link di bawah ini sebagai sumbernya..
pada
16.36
Belum ada komentar untuk "Facebook Camera Hanya Sementara"
Posting Komentar